Pengerjaan Sertifikasi TERA oleh team Surya Fajar Pratama
Pengerjaan Sertifikasi TERA oleh team Surya Fajar Pratama
Merk : Sensocar
Model : SCA-1
Penggantian Indikator Timbangan Lantai oleh team Surya Fajar Pratama
Merk : Sensocar
Model : SCA-1
Penggantian unit indikator jembatan timbang di kawasan industri Pelindo Ciwandan Cilegon. Jembatan Timbang ini digunakan untuk penimbangan batu bara dengan kapasitas timbangan 80ton. Proses pengerjaan dalam waktu 1 hari kerja dan menggunakan software jembatan timbang eksisting (Teritigrasi dengan SAP perusahaan). Dikerjakan dengan hasil analisa,akurasi dan presisi.
Preventive Maintenance atau perawatan rutin tidak hanya dilakukan untuk alat kerja saja, Jembatan timbang juga butuh perawatan rutin agar jembatan timbang tersebut mampu bekerja secara maksimal dan dalam jangka waktu yang panjang. Seperti yang dilakukan oleh PT. Merak Energi Indonesia yang berlokasi di Merak-Banten yang mempercayakan kami, PT. Surya Fajar Pratama untuk pengerjaan preventive maintenance jembatan timbang kapasitas 60 ton.
Dalam dunia industri, preventive maintenance merupakan salah satu kegiatan yang penting. Sebab kegiatan ini berfungsi untuk mencegah terjadinya kerusakan-kerusakan mesin yang tak terduga.
Sudah sewajarnya suatu alat atau mesin yang digunakan terus-menerus akan mengalami penurunan performa. Namun, hal tersebut dapat diminimalisir jika dilakukan pemeliharaan dan perawatan mesin secara rutin. Inilah yang dinamakan dengan preventive maintenance.
Strategi maintenance yang baik akan dapat memaksimalkan efisiensi produksi, ketersediaan peralatan atau equipment, keselamatan karyawan dan lingkungan, dan menjaga kualitas hasil produksi. Maka dari itu, penting bagi setiap perusahaan untuk memilih dan merencanakan program maintenance yang tepat. Secara umum, strategi maintenance terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain Reactive atau Corrective Maintenance, Preventive Maintenance, dan Predictive Maintenance. Berikut ini merupakan penjelasan singkat mengenai strategi Preventive Maintenance.
Preventive Maintenance merupakan strategi perawatan rutin yang terjadwal untuk memastikan peralatan atau asset tetap berfungsi normal sesuai dengan fungsinya. Tujuan utama dari PM (Preventive Maintenance) adalah memaksimalkan umur peralatan atau asset dan mencegah unplanned downtime pada proses produksi. Contoh aktivitas PM (Preventive Maintenance) antara lain inspeksi visual rutin, penggantian oli berkala, maupun penggantian komponen setelah usia pakai tertentu.